Luby – Pernah mendengar istilah “ritme atau pencahayaan sirkadian”? Ritme sirkadian adalah jam biologis internal tubuh kita yang beroperasi selama 24 jam dan mengatur berbagai fungsi penting, seperti waktu tidur dan bangun. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi ritme ini adalah cahaya.
Pencahayaan sirkadian adalah konsep pencahayaan yang dirancang untuk mendukung ritme sirkadian manusia dengan meminimalkan dampak cahaya buatan terhadap siklus alami tubuh. Sistem pencahayaan ini bertujuan untuk memberikan cahaya lebih terang di siang hari dan lebih redup di malam hari, sehingga tubuh dapat beradaptasi dengan lebih baik terhadap siklus alami terang dan gelap seperti saat kita lebih sering berada di luar ruangan.
Apa Itu Pencahayaan Sirkadian?
Pencahayaan sirkadian adalah pendekatan penggunaan cahaya buatan yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ritme tubuh manusia. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan intensitas cahaya, suhu warna, dan teknologi pencahayaan lainnya agar menyerupai perubahan cahaya alami sepanjang hari.
Beberapa fitur utama dalam pencahayaan sirkadian meliputi:
Penyesuaian Intensitas Cahaya
Sistem ini mengatur tingkat kecerahan sesuai dengan waktu dalam sehari. Misalnya, pada pagi hari cahaya diatur dengan intensitas rendah, meningkat sepanjang siang, lalu kembali meredup di malam hari mengikuti pergerakan alami matahari.
Penyesuaian Warna Cahaya
Sistem ini mengubah intensitas cahaya dan suhu warna (Correlated Color Temperature/CCT) untuk mencerminkan siklus siang dan malam. Saat matahari berada di titik tertinggi, digunakan suhu warna yang lebih dingin untuk meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Sebaliknya, saat matahari terbit dan terbenam, digunakan suhu warna yang lebih hangat untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman.
Suhu Warna Terkorelasi (CCT)
Suhu warna dalam pencahayaan diukur dalam satuan Kelvin (K), berkisar antara 1000K hingga 10.000K. Suhu warna lebih rendah (2700K-3500K) menyerupai cahaya matahari saat terbit dan terbenam, sedangkan suhu warna lebih tinggi (4000K-10000K) meniru cahaya siang hari dengan langit biru yang cerah.
Secara umum, suhu warna cahaya dapat mempengaruhi suasana hati dan energi kita. Misalnya, perbedaan antara cahaya putih terang di kamar mandi sebelum tidur dengan lampu hangat redup di ruang santai tentu menciptakan suasana yang sangat berbeda.
Manfaat Pencahayaan Sirkadian
Kesehatan dan Kesejahteraan
Banyak dari kita menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan dan tidak mendapatkan cukup paparan cahaya alami. Sistem pencahayaan sirkadian membantu mengatasi masalah ini dengan meniru sinyal cahaya alami siang hari, yang dapat meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Di daerah dengan musim dingin atau curah hujan tinggi, pencahayaan sirkadian juga dapat memberikan manfaat psikologis dengan memberikan lebih banyak cahaya buatan yang meniru cahaya alami.
Produktivitas
Cahaya dengan suhu warna lebih dingin dan intensitas tinggi dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Inilah sebabnya mengapa banyak kantor dan rumah sakit menggunakan pencahayaan yang lebih terang untuk menjaga tingkat energi dan konsentrasi. Di rumah, Kamu bisa menerapkan prinsip ini di area kerja atau ruang kreatif untuk meningkatkan produktivitas.
Pencahayaan Sirkadian dan Tidur
Setiap sel dalam tubuh kita memiliki jam internal yang dipengaruhi oleh tingkat cahaya yang diterima. Sebelum adanya listrik, manusia secara alami mengikuti siklus cahaya matahari. Namun, di era modern, kita cenderung tetap aktif hingga larut malam dengan paparan cahaya buatan yang menyerupai siang hari, sehingga otak tidak menerima sinyal untuk mulai beristirahat.
Mata kita mengirimkan sinyal ke hipotalamus, yang mengatur produksi melatonin hormon yang mengontrol tidur. Paparan cahaya terang di pagi hari akan memberi sinyal pada otak untuk tetap terjaga, sementara paparan cahaya redup di malam hari membantu tubuh bersiap untuk tidur.
Baca: Lampu Ramah Lingkungan untuk Rumah: Terang, Tagihan Aman
Kesimpulan
Dengan memahami cara kerja pencahayaan sirkadian, kita dapat mengoptimalkan ritme biologis tubuh agar lebih selaras dengan siklus alami siang dan malam. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas tidur, tetapi juga mendukung kesehatan dan produktivitas secara keseluruhan.