Luby – Ketika berada di bagian rak lampu saat hendak membeli lampu baru untuk mengganti yang sudah rusak, mungkin kamu akan merasa bingung dengan begitu banyaknya pilihan yang tersedia. Dari berbagai bentuk, watt, hingga jenis lampu, semuanya tampak sama dan itu membingungkan. Terlebih lampu CFL dan lampu LED, terlihat cukup mirip spesifikasi dan harganya.
Dalam artikel ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum mengenai dua jenis bohlam paling populer: CFL (Compact Fluorescent Lamp) dan LED (Light-Emitting Diode). Mana yang lebih hemat energi? Mana yang lebih tahan lama? Dan mana yang lebih baik untuk digunakan di rumah? Mari kita cari tahu.
Mana yang Lebih Hemat Energi: CFL atau LED?
Ketika pertama kali diperkenalkan, CFL mendapat perhatian besar karena menjadi alternatif pertama yang lebih hemat energi dibandingkan dengan bohlam pijar konvensional. CFL mampu menghemat hingga 75% energi dibandingkan bohlam pijar.
Namun, LED juga menawarkan efisiensi energi yang sama, bahkan lebih unggul dalam hal konversi energi menjadi cahaya. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada pembuangan panas. CFL melepaskan sekitar 80% energinya dalam bentuk panas, sehingga terasa panas saat disentuh dan kurang efisien. Sebaliknya, LED menghasilkan panas yang jauh lebih sedikit, sehingga energi yang digunakan lebih fokus untuk menghasilkan cahaya.
Mana yang Lebih Tahan Lama?
Luby Official Store Temukan produk LUBY Favoritmu, Klik untuk melihat detail produk!
CFL memang lebih tahan lama dibandingkan bohlam pijar biasa, tetapi masih kalah jauh dibandingkan dengan LED. Umur rata-rata bohlam LED bisa mencapai tiga kali lebih lama dibandingkan CFL. Artinya, kamu tidak hanya menghemat biaya listrik, tetapi juga mengurangi durasi penggantian bohlam.
Dengan masa pakai yang lebih panjang, LED menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan efisien dibandingkan CFL maupun bohlam pijar.
Mana yang Memberikan Cahaya Lebih Baik?
Baik CFL maupun LED menawarkan pencahayaan yang lebih baik dibandingkan bohlam pijar tradisional. Namun, banyak pengguna mengeluhkan kualitas cahaya dari CFL yang kurang memuaskan. CFL membutuhkan waktu untuk menyala secara maksimal (warm-up time) dan terkadang dapat berkedip atau berdenyut.
Sebaliknya, LED menawarkan pencahayaan instan tanpa penundaan dan tanpa efek berkedip atau lampu flicker. Selain itu, LED hadir dengan fitur pengaturan kecerahan, memungkinkan menyesuaikan intensitas cahaya sesuai kebutuhan.
Misalnya, untuk ruang kerja, bisa memilih cahaya putih terang yang menyerupai sinar matahari. Sementara itu, untuk suasana santai seperti menonton film, bisa mengatur pencahayaan menjadi lebih hangat dan redup.
Teknologi LED semakin berkembang dan diprediksi akan terus menghadirkan inovasi baru dalam pencahayaan rumah tangga.
Haruskah Mengganti CFL dengan LED?
Luby Official Store Temukan produk LUBY Favoritmu, Klik untuk melihat detail produk!
Pilihan untuk mengganti CFL dengan LED memang bersifat personal, tetapi ada beberapa alasan kuat untuk mempertimbangkan peralihan ini.
- Keamanan – CFL menghasilkan panas yang lebih tinggi. Jika kamu memiliki anak kecil yang sering bermain di sekitar lampu, bohlam LED adalah pilihan yang lebih aman karena tidak menjadi panas saat disentuh.
- Ramah Lingkungan – CFL mengandung sekitar 4 miligram merkuri, zat beracun yang berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan jika tidak dibuang dengan benar.
- Efisiensi Biaya – Meskipun harga CFL lebih murah di rak toko, LED lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena konsumsi energi yang lebih rendah dan masa pakai yang lebih lama.
Apakah CFL Akan Dihapus dari Pasaran?
Secara bertahap CFL mulai ditinggalkan di berbagai negara. Beberapa perusahaan besar, seperti General Electric (GE), telah berhenti menjual CFL sejak 2016. Di Amerika Serikat, produksi CFL diprediksi akan berakhir pada 2024, dengan beberapa negara bagian seperti California, Colorado, dan Washington sudah mulai melarang penggunaannya.
Baca: Tips Memilih Lampu LED untuk Rumah Lebih Nyaman
Di Eropa, produksi CFL telah dihentikan sepenuhnya sejak 24 Agustus 2023 sesuai dengan kebijakan di Eropa. Alasan utama di balik larangan ini adalah dampak negatif CFL terhadap lingkungan. CFL menggunakan lebih banyak energi dibandingkan LED dan mengandung merkuri yang berbahaya bagi lingkungan jika tidak dibuang dengan benar.
Kesimpulan
Jika kamu masih menggunakan CFL, saatnya mempertimbangkan untuk beralih ke LED. Dengan efisiensi energi yang lebih tinggi, masa pakai lebih lama, pencahayaan yang lebih baik, serta dampak lingkungan yang lebih rendah, LED adalah pilihan terbaik untuk masa depan pencahayaan rumah. Luby hadirkan berbagai pilihan lampu LED hemat energi yang cocok digunakan kapanpun.