LUBY – Jika kamu suka dan sering berpetualang seperti mendaki gunung atau menyusuri hutan, berkemah di bawah langit berbintang, hingga menjelajah medan berbatu. Senter kepala atau headlamp jadi perlengkapan wajib. Tapi, pernahkah kamu perhatikan kalau ada senter kepala yang cahayanya putih, cahaya kuning dan bahkan bisa keduanya.
Ternyata, perbedaan ini bukan soal selera semata. Masing-masing jenis cahaya punya fungsi penting di situasi yang berbeda.
Perbedaan Cahaya Putih & Cahaya Kuning
Cahaya kuning ada head lamp berada di suhu warna sekitar 2700K–3500K. Cahayanya seperti sinar matahari pagi atau lilin. Sementara cahaya putih ada di kisaran 5000K keatas warnanya lebih kebiruan, seperti sinar matahari saat siang hari.
Waktu Menggunakan Cahaya Putih
1. Hiking Malam atau Lari Trail
Cahaya putih dingin membuat visibilitas lebih tajam. Cocok buat kamu yang suka hiking malam atau lari trail karena bisa bantu melihat medan lebih jelas, seperti akar pohon, bebatuan, atau tanah yang tidak rata. Kontras tinggi dari cahaya ini membuat objek terlihat lebih jelas.
2. Misi Pencarian dan Penyelamatan
Karena jarak sorotnya lebih jauh, cahaya putih sangat berguna untuk mencari area luas dengan cepat, terutama di hutan atau gunung. Tim SAR sering mengandalkan jenis cahaya ini untuk efisiensi pencarian.
Kapan Pakai Cahaya Kuning
1. Aktivitas di Area Camping
Kalau kamu lagi masak, main kartu, atau santai di area camping, cahaya kuning lebih nyaman di mata dan menciptakan suasana cozy. Bahkan buat baca buku sebelum tidur pun lebih rileks pakai cahaya ini.
2. Cuaca Buruk
Saat hujan, cahaya hangat atau kuning lebih stabil dan tidak banyak mantul di tetesan air. Jadi, kamu bisa lihat lebih jelas dan tidak silau.
3. Pekerjaan Indoor atau Presisi
Untuk pekerjaan seperti instalasi AC, perbaikan kabel atau konstruksi, cahaya hangat lebih enak dipakai karena nyaman di mata dan bantu mengenali warna dengan lebih akurat.
Alasan Perlu Headlamp dengan Dua Mode Cahaya
Karena satu mode saja tidak cukup buat semua kondisi. Headlamp modern, termasuk dari Luby, kini dilengkapi dua pilihan cahaya dan bahkan bisa diubah dari putih ke kuning berkat lensa tambahan. Selain fleksibel, ini juga hemat baterai. Misalnya, untuk aktivitas ringan kamu bisa pakai mode hangat yang lebih irit daya.
Rekomendasi Headlamp Luby dengan Lensa Pengubah Warna Cahaya
Berikut beberapa pilihan headlamp Luby yang mendukung pencahayaan putih dan kuning (dengan lensa tambahan):
Luby Headlamp L-2871
Luby Official Store Temukan produk LUBY Favoritmu, Klik untuk melihat detail produk!
- Cahaya putih super terang, bisa diganti ke cahaya kuning dengan lensa
- Kapasitas baterai 1800mAh, tahan hingga 18 jam
- Dapat disesuaikan ke mode cahaya sedang atau terang
- Jarak sorot hingga 500 meter
- Harga: Rp31.800
Luby Headlamp L-2883L
Luby Official Store Temukan produk LUBY Favoritmu, Klik untuk melihat detail produk!
- Daya 10 Watt, tahan hingga 20 jam
- Baterai lithium 2200mAh, rechargeable
- Bisa di-dimmer sesuai kebutuhan
- Terdapat lensa tambahan untuk ubah warna cahaya
- Harga: Rp42.500
Luby Headlamp L-2878
Luby Official Store Temukan produk LUBY Favoritmu, Klik untuk melihat detail produk!
- Daya besar 15 Watt, tahan hingga 28 jam
- Baterai 4000mAh
- Dapat di-dimmer dan tersedia lensa pengubah cahaya ke kuning
- Harga: Rp94.500
Dengan fitur canggih dan harga terjangkau, produk Luby ini cocok banget untuk pendaki, camper, hingga teknisi yang butuh penerangan multifungsi dan fleksibel.
Baca: 4 Tips Memilih Headlamp Terbaik untuk Berbagai Kebutuhan
Kesimpulan
Headlamp dengan dua mode cahaya putih dan kuning bukan sekadar gimmick, tapi solusi untuk segala kondisi. Produk headlamp dari Luby sudah mendukung kebutuhan ini dengan desain modern dan harga ramah di kantong. Mau jalan malam, camping santai, atau kerja di ruang gelap? Tinggal sesuaikan mode cahayanya. Dengan Luby, terang dan nyaman bisa kamu atur sendiri.
